Photobucket
Dengar dan Saksikan siaran saya di Web ini setiap hari pukul 10-12.Dalam acara Bisnis Global kami hadirkan info bisnis aktual, kisah sukses ,motivasi enterpreneur dan info inspiratif lainnya. Bila Anda ingin Menghubungi kami , kontak ke no HP 08123945684, Pin BB 74E96D53 Whatsapp : +6289654775541 Wechat : +6289654775541 FB : @bramwijayabali

Kamis, 30 Januari 2014

KEREN DULU BARU ITU

Radio  Global berdiri pertama kali th 1999 dan era audio streaming kala itu sudah dimulai di Global Fm Bali
•tapi sepertinya layanan live audio streaming tidak di respon pendengar karena internet biayanya selangit jadi audio streaming kala itu hanya sekedar penghias biar keren walau tanpa ada yang mau mengakses. Tapi promo radio streaming jalan terus. Bahkan kalaupun dijelaskan ke pendengar tentang radio online malah balik nanya ape madan keto (apa namanya itu dengan wajah bingung ) tapi kita saat itu tidak ambil pusing audio streaming di akses seseorang atau tidak . Bahkan kita sempat mengatakan paling-paling yang rajin buka streaming orang orang radio saja . Dibenak kita selalu mengatakan  BIAR KEREN dan jadi yang pertama. 

Ketika era layanan internet sudah semakin murah dan kecepatannya sudah lumayan dan radio siaran banyak yang ber audio streaming maka kamipun buat global fm ini biar bisa ditonton atau dengan cara LIVE ViDEO STREAMING ..lagi lagi orang orang pada ngomong mana ada yang mau akses live video streaming yang begitu berat loadingnya banyak teman dan pendengar saran jangan hidupkan camera videonya. Lagi lagi jawaban kami tidak apa apa yang penting KEREN dan jadi yang pertama . Soal pendengar susah akses itu bukan karena video streaming kita tapi layanan internet pendengar yang kurang "ngebut" . You Tube saja saja kadang kita terima macet atau loadingnya lama.
Eh lama lama ada respon dari pendengar  kami dan ada yang protes bila live video streaming terlambat dihidupkan karena aplikasi ustream bisa bikin siaran kami ngecuer di tablet berbasis android dan Mac . Cobalah lihat sekarang masih banyak radio siaran HANYA AUDIO YANG DI STREAMINGkhan. Itu dilakukan dengan mengatakan sekarang belum saatnya karena internet di Indonesia masih lemot. Benar internet Indonesia masih lemot tapi yang perlu diingat adalah : Radio Siaran Mesti Harus Sombong demi KEREN DAN JADI YANG PERTAMA.

Ketika kita buat program Siaran bahasa Inggrispun demikian mana ada sih bule di Bali sempat dengar radio. Jawaban kami lagi lagi itu saja " tidak apa apa  yang penting cari KERENnya dulu bahwa di Global ada siaran berbahasa Inggris" dan tampil beda karena yang baca bule asli. urusan ada bule yang denger atau tidak itu urusan nanti yang penting performa diudara keren dulu titik.  Tapi lama kelamaan ada pendengar Global fm yang jadi sopir pariwisata bawa bule tour diperjalanan  setel gelombang Global . Jadi saya ambil kesimpulan meminjam kalimat iklan susu Dancow INI DULU BARU ITU jadi apa yang kami lakukan seperti ini :  KEREN DULU BARU ITU.

Ketika sebuah tindakan KEREN DI STOP MAKA ITU ARTINYA KITA MEMINTA SEBUAH KEMUNDURAN. DAN BILA SUATU SAAT TINDAKAN KEREN ITU DIJALANKAN SAMA RADIO LAIN MAKA RADIO KITA MALAH DIANGGAP PENGEKOR mau nggak.
Seandainya radio anda  jadi pengekor lakukanlah inovasi yang tidak bisa dilakukan oleh sang pelopor itu juga termasuk KEREN.

Haruskah Penyiar Memperkaya Diri

He he belum lama ini ada yang terkejut ada penyiar yang di bayar Rp 3000 perjam radio mana yang dimaksud di Bali masih belum jelas.

Tapi walau tidak disebut saya menilai masih ada pengelola radio siaran memanfaatkan hobi dan iseng isengnya seseorang jadi penyiar radio. Bahkan saya melihat dan merasakan sendiri ada radio yang memanfaatkan rasa ingin ngetop atau terkenal sang penyiar sehingga dibayar dikitpun tidak masalah. Biasanya ini terjadi pada penyiar penyiar muda yang masih suka " ha ha hi hi" siarannya atau bujangan

Bangga jadi penyiar mengalahkan kebutuhan hidup. Saking bangga dan bahagia jadi penyiar sampai tidak sadar kalau materi tidak dikejar. Celakanya kondisi happy sang penyiar dengan gaji sauprit itu dibawa sampai ia berkeluarga . Disinilah mulai timbul konflik bathin yang berujung  penyiar itu berhenti jadi penyiar memilih kerja bidang lain. Atau "bedol desa" ke radio tetangga.

Tidak salah dengan hobi tapi akan salah bila kita tidak tahu kalau kita punya nilai. Kita terkadang tidak percaya bahwa kita punya nilai tawar.

Dulu saya sempat menjadi kutu loncat radio karena selalu mencari hal baru dan tentu gaji baru dalam profesi. Tapi setelah keliling radio saya malah jadi punya kesimpulan sendiri TERNYATA TIDAK ADA SATU INSTITUSI RADIO YANG BIKIN KAYA PENYIARNYA YANG ADA ADALAH PENYIAR YANG MAMPU MEMANFAATKAN EFEK KEPENYIARANNYALAH YANG AKAN MEMBUAT "KANTONGNYA TEBAL" atau PENYIAR YANG NYAMBI BERBISNIS. Kalau dijabarkan lagi tidak ada stasiun radio yang ideal bagi penyiarnya. Silahkan cari ada tidak stasiun radio saking hebatnya bisa mempekerjakan karyawan/penyiar menjadi kaya karena gajinya tinggi.

Terkadang penyiar sudah begitu gampangnya berhenti jadi profesi lain karena kalau dipertahanjan nggak bisa "hidup" .

Jadi buat teman teman penyiar di Bali silahkan jalani profesi anda sebagai penyiar dengan cara anda dan lakukan kreatifitas halal dan terpuji anda secara pribadi diluar urusan perusahaan untuk MEMPERKAYA DIRI. Silahkan kalimat saya anda terjemahkan dengan sebaik baiknya. Bila anda ingin share sebaiknya bikin semacam komunitasnya agar bisa saling berbagi dan sama sama sukses. Jangan mengeluh dan jangan terlena dengan kondisi lakukan  apa yang menjadi kelebihan anda untuk menjadi penyiar profesional sekaligus membuat efek efek profesional yang bermanfaat sekali lagi untuk MEMPERKAYA DIRI namun tetap tidak meninggalkan profesi penyiarnya.

Lebih baik mari kita berbisnis tapi kita ngerjakan hobi jadi penyiar partime.

 
Powered by Blogger