Photobucket
Dengar dan Saksikan siaran saya di Web ini setiap hari pukul 10-12.Dalam acara Bisnis Global kami hadirkan info bisnis aktual, kisah sukses ,motivasi enterpreneur dan info inspiratif lainnya. Bila Anda ingin Menghubungi kami , kontak ke no HP 08123945684, Pin BB 74E96D53 Whatsapp : +6289654775541 Wechat : +6289654775541 FB : @bramwijayabali

Rabu, 10 September 2008

BACA BERITA DAN TANDA TANYA

Tanda tanya (?) siapa sih yang menemukan pertama kali "tanda tanya" semoga kalau ada yang tahu bisa di informasikan ke blog ini . Saya merasa yakin bahwa tanda tanya itu diciptakan juga dengan maksud untuk membuat tulisan itu menjadi bagus dan bagi kita di dunia siaran juga berguna agar cara membaca berita kita juga bagus

Bukan hanya urusan membaca tetapi dalam kehidupan pergaulan kita sehari-hari kalau sudah menggunakan kalimat tanya dengan tanda (?) orang yang tidak pernah diajari tentang pejaran membaca beritapun akan melakukannya secara alami. (Mau bukti dengan contohnya sekalian dengarkan suara di File BUKTI TANDA TANYA di box.et dihalaman blog ini) . Jadi kembali membaca dengan gaya alami itu mengasyikan .

terkadang memang kita secara tidak sadar membuat sesutau yang sebenarnya sudah alami berubah menjadi tidak alami lagi . Ini mungkin disebabkan tidak ada yang Ngeh!

Banyak diantara para reporter dan pembaca berita TV dan Radio kurang sadar bagaimana nada baca ketika menemukan kalimat tanya yang diakhiri dengan tanda (?) . Mari kita lihat contoh kalimat berikut (Untuk lebih jelas silahkan anda dengar File NADA NAIK di Box.net di halaman blog ini , untuk mendengarkan contohnya)

….Dalam kesempatan itu Gubernur Anu jaya tidak mau menjawab pertanyaan waratawan ,apakah dirinya selaku gubernur setuju dengan tuntutan masyarakat ? Gubernur hanya terdiam sambila mengatakan itu bukan urusan saya ….

Ingat pelajaran yang lalu bahwa nada turun kepunyaan tanda baca titik(.) maka tidak tepat bila digunakan untuk kalimat tanya yang berisi tanda tanya (?). Tanda tanya nada harus naik.


Saya ingatkan terus menerus Radio Dan Tv bukan koran jadi tidak mungkin pemirsa meminta ulang untuk membaca berita . Hal yang paling penting adalah reporter ,penyiar TV dan Radio harus paham betul kaidah membaca . Karena pelajaran ini tidak pernah diajarkan disekolah waktu kita sekolah di SD. Yang diajari guru kita saat hanya bagaimana caranya agar kita BISA membaca “ini si Budi ini si Ani “ tapi tidakpernah diajara MAMPU membaca . Bukankah seseorang semestinya MAMPU membaca terlepas dari dirinya orang Radio atau TV . Sebab masyarakat biasa mungkin pernah pidato di tingkata RT RW atau Pejabat yang pidato dll . Apalagi kita sebagai orangTV dan radio semestinyalah kaidah seperti harus kita yang lebih dahulu tahu .Karena oleh masyarakat menilai orang-orang Radio dan TV sudah dianggap Profesional karena direkrut melalui test ketat , makanya ilmu tentang baca memang pantas dilahap habis !! ..jangan lupa minum ya biar nggak keseleg he he he


0 komentar:

 
Powered by Blogger