Kesalahan baca berita atau keblibet ,blepotan adalah manusia dimana setiap penyiar pasti pernah mengalami . Tidak peduli itu penyiar baru atau bahkan penyiar senior . Bahkan penyiar sekaliber dunia seperti BBC pernah salah ucap atau keblibet atau blepotan . Salah baca berita itu ada sebab nya 1. Tidak konsentrasi, 2 ketemu kata kalimat asing 3. Karena lupa 4. Karena baru pertama kali on air (penyiar baru) 5. Keslahan lain karena tehnis ataupun nontehnis . Cuma sekarang marilah kesalahan itu jangan terlalu sering atau rutin. dilakukan . Kalau sudah lakukan kesalahan yang rutin itu namanya ada "penyakit" yang mesti ditangani. Kenapa kalau kita salah baca satu dua kali itu biasa tapi kalau itu rutin maka audiens kita akan mengatakan :'kalau si A siaran pasti salah baca .Kalau seperti itu lebih baik penyiar ini "diparkir" dulu .Kalu radionya anak muda salah baca itu asyik-asyik saja paling paling penyiarnya ngomong " wow sorry- sorry jadi belepotan deh...okeh deh kita lanjutin yahh.." saya pernah dengar gaya penyiar anak muda yang menjadikan kasalahan justru sebagai sesuatu bumbuyang mengasyikan.
Sekarang kasusnya adalah bila anda sebagai presemter salah baca atau "belepotan" perlukah minta maaf . Saya tidak cepat cepat menyimpulkan boleh atau tidak tapi marilah kita bahas. Kalau umpamanya dalam satu script salahnya sampai dua tiga kali apakah kita juga minta maafnya sampai tiga kali juga . Wah lama-lama penyiar ini diberi gelar penyiar tukang maaf ha ha ha . Tapi ada pendapat lain bila salah baca tidak usahminta maaf tapi lakukan "tabrak lari" saja artinya pura -pura tidak tahu atau cuek saja tapi segera kita perbaiki kalimat itu ,tapi semoga saja kesalahan itu hanya satu kali . Tapi kalau salahnya berkali-kali apakah kita cuek lagi ? . Saya pribadi cenderung memilih cuek tanpa minta maaf saja tapi perjuangkan jangan lakukan kesalahan lagi.
Lalu kapan seorang presenter boleh mengeluarkan kata maaf atas sebuah kesalahan dan jenis kesalahan seperti apa . Menurut saya presenter wajib minta maaf ketika dia batuk yang tak tertahankan . Kemudian presenter yang ingin membatukan diri karena bila tidak membatukan diri suaranya tidak akan keluar karena tenggorokannya tertahan oleh 'lendir" atau gangguan sesaat . Kondisi ini sangat dimaklumi dan akan sulit juga ditanggulangi ketika tidak membatukan diri.
Dulu era tahun 70 an ada penyiar TVRI yang senior namanya Sam Amir dan kebetulan sudah tua umurnya . Saat baca berita ia batuk bersaut-sautan kemudian beliau melanjutkan lagi baca berita tapi "terseok- seok" . Beliau tidak minta maaf tapi melanjutkan sampai tuntas.
Perlu mengatakan maafatau tidak akhirnya kita kembalikan pada standard siaran masing-masing institusi mana yangkita pilih meminta maaf atau "ngacir" saja ..
Nah berikut ini ada tayangan tentang penyiar Jeremi Teti yang lupa diambil dari umber You tube.(bramwijaya)
Video salah ucap kenaikan tol
Announcer Metro TV salah ngomong
Kesalahan Presenter TV One
Sumber gambar :http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSqyzAJnnmuSRktNuKqdXyLGl2c-lnqM10kOsmb1rHZFHtbhhFceLaeIWst-w
0 komentar:
Posting Komentar