Banyak sekali orang dibikin terkenal secara instant karena You Tube entah terkenal karena keunikannya,kegantengannya,keisengan yang tidak disangka jadi perhatian. Terkenal kejahatannya, korupsi ,karena kebaikannya ,karena keputusannya dan banyak lagi .Inilah jaman yang saya sebut dengan " Rentan Heboh" . Kerentanan bukan hanya sebatas itu tapi seperti rentan dikerjain,difitnah dan yang bikin heboh seperti rekayasa tertentu baik yang bermotif negatif maupun positip.
Sekarang ini adalah era keterbukaan. Kalau kita tertutup maka bisa "dibuka paksa" kalau kita terlalu terbuka maka akan "di tutup paksa". Kalau ada pemimpin yang " macam-macam" pada rakyatnya maka energi informasi yang di publish akan merubah keadaan begitu cepat. Dunia maya dengan sistem tehnologinya sudah tidak terbendung lagi . You Tube itu sebenarnya sudah menjadi TV Jagad Raya dimana pemiliknya adalah rakyat sejagad . Pemiliknya bukan lagi orang yang pintar tehnologi tapi orang yang pintar manfaatkan kegunaannya. Bayangkan kalau masyarakat yang note bene tidak memiliki media dia mampu menyebarkan informasinya dengan kekuatan sinergi social media begitu cepat tersebar. Masyarakat sudah punya proses tehnisnya agar infotrmasinya tersebar cepat
Dengan gadgetnya seseorang mampu meliput secara iseng sesuatu yang ia lihat sebagai ketidakberesan dilingkungannya lalu direkam dengan video yang ada di gadgetnya lalu di upload ke You Tube dengan gadgetnya. Benar saja kalau You Tube punya memiliki kalimat yang sudah merasuk kebenak kita yaitu BROADCAST YOURSELF .
Dengan gadgetnya seseorang mampu meliput secara iseng sesuatu yang ia lihat sebagai ketidakberesan dilingkungannya lalu direkam dengan video yang ada di gadgetnya lalu di upload ke You Tube dengan gadgetnya. Benar saja kalau You Tube punya memiliki kalimat yang sudah merasuk kebenak kita yaitu BROADCAST YOURSELF .
Sekarang inilah masa dimana rakyat bisa menjadi raja media tanpa harus memiliki media. Rakyat hanya dengan satu kali klik dan satu kali "kicauan" sudah mampu memblow up sebuah informasi . Dan energi getok tular yang dimiliki media social network mampu menyebarkannya dengan hanya dalam hitungan detik.
Ini adalah salah satu contoh ketika seorang bawa perangkat gadget kemudian dia "menshoot" secara diam-diam tersembunyi oknum yang terima pungli maka pada saat itu juga dia upload ke you tube . Kemudian setelah diupload dia bikin status twitter dan di facebook dengan menulis link video. Setelah itu bila video ini itu dianggap memiliki "nilai heboh" pasti dengan insting jurnalisnya atau insting isengnya bakal disebar . Maka inilah yang saya sebut sebagai tanpa memiliki media tapi bisa jadi "raja media "
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi ketika revolusi rakyat terjadi di Mesir dan Libya peranan Social Media sebagi sumber berita benar-benar memberi peran besar.. Lihat juga bagaimana TV swasta di indonesia menjadikan sumber pemberitaannya dari You Tube yang di upload masyarakat . Bukankah ini bukti insting jurnalis rakyat punya nilai. (Bram Wijaya)
Ini adalah salah satu contoh ketika seorang bawa perangkat gadget kemudian dia "menshoot" secara diam-diam tersembunyi oknum yang terima pungli maka pada saat itu juga dia upload ke you tube . Kemudian setelah diupload dia bikin status twitter dan di facebook dengan menulis link video. Setelah itu bila video ini itu dianggap memiliki "nilai heboh" pasti dengan insting jurnalisnya atau insting isengnya bakal disebar . Maka inilah yang saya sebut sebagai tanpa memiliki media tapi bisa jadi "raja media "
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi ketika revolusi rakyat terjadi di Mesir dan Libya peranan Social Media sebagi sumber berita benar-benar memberi peran besar.. Lihat juga bagaimana TV swasta di indonesia menjadikan sumber pemberitaannya dari You Tube yang di upload masyarakat . Bukankah ini bukti insting jurnalis rakyat punya nilai. (Bram Wijaya)
0 komentar:
Posting Komentar