Budaya dengar (nguping) ternyata masih tinggi daripada budaya baca .Budaya baca masih tinggi daripada budaya nulis. Anda setuju kalau begitu apa hubungannya dengan website dimasa mendatang. Web masa mendatang memungkinkan bila artikel di blog dengan mouse atau dengan sentuhan akan keluar suara manusia banyaknya suara sesuai dengan banyak dan luasnya tulisan yang diblog . mungkin sekarang ini sudah ada tehnologinya tapi web itu sementara ini belum saya temukan tapi secara tehnologi itu sangat memungkinkan. Kalau dalam bentuk model utuh yang keluar dari secara otomatis diatas tulisan sudah ada. Berarti untuk tehnologi dengan konsentrasi suara pasti sangat bisa . Nah untuk sementara cara yang saya terapkan tidak terlalu canggih ada player suara yang terletak diatas artikel.
Ini adalah sebuah ramalan pribadi bahwa dunia Voice Over Talent tidak melulu bekerja untuk pesanan iklan ,film ,feature ,audiobook , program tv atau radio saja,tapi lebih jauh, lebih luas dan lebih dalam . Lebih jauh yang pesan dari jauh-jauh,skup kerjanya untuk kebutuhan yang lebih luas dan cengkraman bisnisnya lebih kuat dan dalam.
Perkembangan dunia internet khsusunya web membawa konsekuensi setiap founder web menginginkan penampilan yang lebih beda dengan yang lainnya . Dan web yang dibuka terkadang hanya dilihati-lihat tanpa dibaca atau belum sempat dibaca tapi dengan adanya fasilitas artikel bersuara dari sebuh web maka mereka yang malas baca artikel bisa dengar artikel dalam bentuk suara seorang voice over .
Antara artikel tulisan dan artikel suara yang keluar tentu sama persis contentnya dengan yang artikel tulisan. Itulah sebabnya bersiap-siaplah mereka yang suka baca naskah dan yang merasa suaranya "pantas" dan "berkarakter" mendapatkan derasnya order untuk mengisi suara naskah artikel website. Dan lama-lama pasti ada kecenderungan didunia maya bisnis Voice Over semakin marak. Karena bicara Voice over Talent bukan lagi bicara soal suara bagus atau tidak tapi lebih pada konsentrasi kekarakter. Tapi ada juga web yang tidak memikirkan soal berkarakter atau tidak.
Siapkah mereka yang tertarik dalam dunia Voice Over Talent untuk antisipasi kondisi ini atau jika belum kita mesti menyatu dalam sebuah wadah untuk penyaluran ke klient.
0 komentar:
Posting Komentar