Di Facebook banyak sekali orang yang mengomentari hasil Pilkada Bali. Belum ada lembaga ber-quick count yang berani menentukan siapa pemenangnya. KPU Bali yang menentukan dari perhitunan manual.
Banyak pertanyaaan dari pendengar Global FM Bali yang bertanya- tanya kok bisa begitu ya?..terus ada juga yang bijak ah siapapun yang menang diterima dengan hati lapang. Siapapun yang menang itu adalah kemenangan rakyat keseluruhan.
Terus ada juga yang mengatakan memang dengan kandidat a atau kandidat b menang kita akan mendapatkan apa sih?.apa nanti kehidupan kita lebih baik atau sebaliknya.
Jadi jangan jadikan hasil pilkada menjadi sesuatu yang serius .Bagi rakyat karena setelah diumumkan siapa pemenangnya pada saat itu juga seolah olah juga diumumkan segala janji saya entar dulu ya...akan kita pikirkan ..mendadak semua kalimat berubah dengan kata "akan" sampai jabatan habis. Dan terkesan ada kalimat yang bergema maaf ya masa perhatian pada rakyat sudah selesai karena kampanye sudah selesai .
Sebagai rakyat yang penyabar kita memang sebaiknya mulai berpikir smart dan atur strategi dengan prinsip kesuksesan itu ada pada diri kita , nasib baik semua ada pada diri kita bukan dari siapa pemenang pilgub.
Jadi kalau kita bahagia jagoan kita menang itu sah sah saja walaupun sebatas horee !!! ..tapi mari kita pikirkan kita adalah pemimpin bagi diri kita . Kita harus mengangkat segera diri kita menjadi pemimpin yang tegas bagi perjalanan hidup kita sendiri . Sudah terlalu sering janji tidak terwujud dan yang pasti setiap pemimpin tidak bisa mengurus satu persatu personal dari kita , maka yang mengurus personal itu ya kita sebagai pribadi pribadi yang sukses .
Demikian kata pendengar Global Fm Bali yang share via email..Made Sastra Denpasar.
0 komentar:
Posting Komentar