Bertanya terus ada yang jawab itu adalah konsep komunikasi
hidup manusia sehari hari sampai sekarang. Namun kadang manusia tidak sadar
kalau hidupnya keseharian sudah menjalankan konsep kerja seorang presenter. Dalam
sehari hari sering kita bertanya dan sering kita menjawab sesuatu pada saat
komunikasi satu sama lain dalam hidup nyata . Dan apabila semua kebiasaan
komunikasi itu kita pindahkan ke dunia siaran bukankah semestinya tidak ada
lagi presenter baru untuk grogi bertanya
.
Namun karena manusia suka dengan hal hal yang reflek maka
ketika masyarakat awam disuruh jadi penyiar dan bertanya seperti kehidupan
komunikasi sehari hari dia pun tidak bisa atau perlu proses. Kalau
pertanyaannya perlukah kita belajar bertanya ketika siaran jawabanya sangat
perlu dan proses Cuma saya hanya mengatakan bila kesadaran anda begitu tinggi
bahwa kita ini sudah miliki dasar penanya yang baik dalam hidup sehari hari
maka di implementasikan ke siaran Tv atau Radio perlu waktu singkat saja.
Seorang murid sekolah ketemu sesama teman sekolahnya si A
bertanya : ei kamu udah bikin tugas biologi nggak. Jawab sia A belum . terus si
A bilang : kenapa si B menjawab saya
lagi galau apalagi aku ga suka tuh sama gurunya karena bla bla bla ...
Dari komunikasi tersebut apakah mereka diajari atau pernah
belajar cara bertanya ? Tidak mereka hanya menjalankan kebiasaan dan suara hati
yang dikeluarkan dengan suaranya.
Pengalaman dan perenungan seperti inilah yang saya dapatkan
ketika dalam perjalanan hidup saya menjadi presenter Radio dan TV . (Bersambung
ya he he)
0 komentar:
Posting Komentar