Seorang teman bercerita : Setiap saya ketemu client mereka sering tanya " bapak punya website? bisa saya minta alamat webnya ". Karena saya bosan ditanya terus tentang website sama client saya jadi malu. Maka akhirnya saya pun nyerah. Website bagi saya formalitas tok dari bisnis saya. Dan sebenarnya saya tidak berharap ada penambahan pembeli dari website. Tanpa websitepun omzet saya memuaskan.
Itulah sekelumit cerita tentang motivasi salah seorang teman saya kenapa ia datang kesaya minta dibuatkan website. Dan teman saya ini menegaskan kembali website bagi saya adalah tidak ada manfaatnya toh bisnis saya lancar. Tolong bikinkan saya website yang biasa biasa saja sekedar ada saja.
Seiring dengan berjalannya waktu teman saya ini setelah sekian tahun memiliki website yang pasif akhirnya berubah pikiran keinginannya tentang web yang sudah ia miliki agar "lebih sakti" katanya dan berfungsi maksimal untuk penjualannya agar meningkat .
Selidik punya selidik usahanya kian hari mengalami penurunan karena persaingan. Kompetiternya penjualannya meningkat tajam karena mengandalkan website. Bahkan efesiensi semakin meningkat tajam.
Akhirnya ia kini serius kelola website bukan hanya sekedar formalitas tapi juga ia ingin dilatih kelola website sendiri dan tehnik SEO dan lain lain. Dan memang dari awal sudah perkirakan bahwa website sudah jadi "senjata" untuk peningkatan penjualan.
Dari cerita ini kesimpulannya Website memang benar bisa dipakai sebagai formalitas belaka . Tapi website kelebihan dan kehebatannya bisa melebihi dari apa yang kita pikirkan.
Jadi bila anda ingin memiliki website sekedar formalitas atau web yang "sakti" silahkan hubungi Bali Webmatic . (bramwijaya)
0 komentar:
Posting Komentar