Kalau anda pernah menjadi penyiar di era tahun "dodol" untuk meminta lagu atau ingin saling sapa dengan pendengar lainnya maka pendengar tersebut mesti membeli kupon dan kupon itu dikirim ke radio untuk diberikan kepada penyiar . Maka penjualan kupon saat itu juga menjadi salah satu sumber penghasilan radio siaran . Lalu sekarang bagaimana? . Radio dengan sistim kupon sudah ditinggalkan. setelah ada telpon yang bisa dimasukan audionya kedalam mixer pendengar bisa langsung bicara mengudara minta lagu atau saling sapa . Bahkan saking sering minta lagu ke udara sang pendengar ini juga punya banyak fans saingan dengan penyiarnya . Lalu ada sistem SMS bagi yang malas bicara ini juga efektif tapi pasti suatu saat sistim sms akan ditinggalkan atau penggunanya menjadi berkurang karena ap?
Sekedar info saat ini fasilitas di Radio Global berupa sms ada tanda tanda berkurang pengirimnya ternyata semua itu disebabkan karena pendengar yang dulu aktif kirim info dan opini lewat SMS beralih ke Facebook alasan mereka katanya menulis lewat facebook lebih murah dan efisiens dan lebih akurat / Efisien karena gadgetnya memiliki fasilitas internet dan biaya internet perbulan cuma Rp.50.000. Disamping itu a[a yang ia tulis langsung kesebar kesemua orang .
Berkurangnya traffict SMS juga karena memasyarakatnya penggunaan Blackberry Mesenger (BBM). Masyaraat sekarang ini sudah memiliki kesadaran online jadi fenomena ini meski disikapi dengan merespon kemungkinan apa yang akan jadi trend. Bila kita secara pribadi atau institusi tidak melihat tanda-tanda perubahan ini maka akan ditinggal . Trend penggunaan Facebook pada radio anak muda tentu lebih seru lagi responsif tapi kalau radio dengan segment dewasa perlu waktu dan edukasi. Maka hal yang paling penting adalah sosialisasi penggunaan facebook dengan membuat spot rekaman yang di putar setiap jam.
Sebagi Contoh Pak Mahayadi yang nota bene berusia 60 tahun sekarang lebih suka kirim info ke Radio Global lewat Facebook . Kemudian pendengar setia Made Yadnya lebih memilih facebook dan mereka yang memilih tetap menggunakan SMS bila ditanya kenapa tidak berfacebook ria pak ada yang mengatakan “aduh kepala saya rasanya nggak muat main untuk uruasan beginian” .
Bahkan untuk sosialisasi penggunaan face book Globalfm memberikan layanan pelatihan gratis bagi pendengarnya untuk berfacebook-an. Ini juga bermanfaat untuk sebuah komunitas pencinta Radio Global itu sendiri agar lebih banyak dan solid . Karena Dengan begitubanyaknya Group Global FM Bali di Face book maka bila Global FM mengadakan sebuah event begitu cepat menggalang dukungan atau peserta.Bukan hanya facebook twitter juga punya kelebihan kalau di gunakan sebagai pengganti SMS tapi Facebook sepertinya lebih disuka dan lebih banyak penggunanya .
Lihatlah sekarang TV nasional sudah terang-terangan dan jelas menulis para followernya di layar kacanya bukankah ini pertanda kesadaran online sudah makin tinggi ? Dan ini mesti disikapi dan bias menjadi strategi baru buat media untuk menambah audiensnya kalau di dunia maya FOLLOWERS
Lihatlah sekarang TV nasional sudah terang-terangan dan jelas menulis para followernya di layar kacanya bukankah ini pertanda kesadaran online sudah makin tinggi ? Dan ini mesti disikapi dan bias menjadi strategi baru buat media untuk menambah audiensnya kalau di dunia maya FOLLOWERS
0 komentar:
Posting Komentar