Baca Berita Yang Baik dengan Teori Lirikan Mata

Aneh apa hubungan antara lirikan mata dengan membaca naskah yang baik dan benar . Tapi nanti dulu sekedar tahu saja dari statistik pengunjung web ini banyak yang membuka tulisan saya Inilah BacaBerita Yang Benar. Ini menunjukan membaca berita yang benar sudah menjadi kebutuhan yang mendesak bagi SDM Radio dan Televisi.  Bukan hanya SDM Radio Televisi dan Voice Over Talent saja tapi kecenderungannya sekarang ini yang menbutuhkan ilmu membaca berita atau naskah  juga para pejabat atau tokoh-tokoh masyarakat lho masa iya sih. Ya coba lihat cara mereka pidato terutama yang suka pidato pakai teks KESAN MEMBACA nya  begitu kental padahal membaca berita yang baik adalah tidak ada KESAN MEMBACA,tetapi mestinya memperjuangkan kesan MENYAMPAIKAN informasi. Silahkan gunakan gaya membaca apapun yang penting jangan mengesankan membaca.

Apa ciri-ciri kalau seseorang itu KESAN MEMBACA nya kental ?. Susah untuk menjelaskan ciri-cirinya kalau tidak mendengarkan contohnya, tapi setidaknya anda akan tahu ciri-ciri yang begitu terasa adalah datar tanpa intonasi dan emosi. Yang ditonjolkan justru tekanan-tekanan pada setiap kata . Yang seharusnya tidak perlu ada penekanan malah ditekan yang seharusnya ditekan malah tidak ditekan.

Dan Bukan itu saja membaca berita  juga mesti menggunakan teori kecepatan mata melirik tanpa merusak konsentrasi. kita mesti pandai memainkan  insting reflek kita  terhadap  sebuah kalimat yang kita lalui dalam membaca.  Begini maksudnya saat kita membaca biasanya konsentrasi mata  menuju ke teks yang kita baca tanpa melirik ke kata di sebelahnya secepat mata memandang / blink  nah SEHARUSNYA  pada saat  suara itu terucap kecepatan mata kita sudah melirik kalimat kesebelahnya dan pada saat kalimat disebelahnya sudah terucap mata sudah melirik kesebelahnya lagi dan seterusnya . Sehingga hasil bacaan kita begitu lentur sambung menyambung dengan baik. Kalau masih bingungdengar dan saksikan Live video streaming siaran saya pukul 10 -12 di web ini  bramwijaya.com  dalam acara Bisnis Global dan The Power Of Dreams